"Pak! Pak Tagor! Buka pagernya dong, Pak!" teriak Nathan.
Setelah sekian lama, akhirnya terdengar suara gembok pagar itu di buka. Tak lama kemudian, pagar besi yang tinggi itu pun terbuka lebar. Nampak seorang laki-laki paruh baya dengan topi satpamnya yang sedikit miring itu tersenyum ke arah mobil yang akan masuk. Tak lupa Bapak tua itu juga mengangguk hormat kepada tamu majikannya.
"Silahkan masuk," sapa Pak Tagor.
"Makasih, Pak. Lain kali dengerin baik-baik kalau ada suara klakson dari luar," tegur Nathan.
"Pak Tagor!" sapa Fanny dari dalam mobil sambil melambaikan tangannya dengan gaya sok akrab meyakinkan.
"Beb, gak usah centil-centil banget deh. Masa iya kamu sama bapak tua itu aja tebar-tebar pesona," gerutu Jojo sambil menarik tangan Fanny agar tidak terus melambai-lambai seperti itu.
