Selama ini Gerry memang sedang mencari seorang wanita, sudah bertahun-tahun lamanya tapi dia tidak kunjung menemukan wanita itu. Pasalnya, Gerry tidak ingat wajah wanita yang sedang di carinya, jangankan identitas yang lain, namanya pun Gerry tak tahu. Dia sendiri kadang bingung bagaimana caranya dia bisa menemukan wanita itu, tanpa satu pun petunjuk. Tetapi karena Gerry selalu di hantui rasa bersalah maka dia bertekad untuk menemukan wanita itu bagaimana pun caranya, meski terlihat seperti mustahil sekali pun.
Apalagi bocah laki-laki yang di bawanya, sangat tampan, lucu dan imut. Mengingatkan pada dirinya sendiri saat masih seusia itu.
Wajah dan suara anak laki-laki itu begitu menggemaskan, membuat Gerry terus terbayang-bayang akan dirinya.