Ah iya, Reyhan benar. Aku harus main taktik agar bisa menang dalam permainan ini. Tidak boleh terbawa perasaan semata. Tadinya aku mau langsung melabrak Tasya di depan Kak Zein sekarang juga. Untung belum aku lakukan, alih-alih menang justru nanti aku yang semakin di pojokkan apalagi bukti pun belum ada di tanganku. Benar kata Reyhan, sekarang aku harus berhati-hati pada Tasya.
Memang aneh rasanya ketika seorang sahabat berubah drastis menjadi seperti musuh. Jika dulu selalu berkeluh kesah padanya, sekarang justru aku harus terlihat kuat. Bukan tidak mungkin Tasya akan menyingkirkan aku dari hidup Kak Zein.
Yang membuat aku tidak habis pikir dan masih sangat penasaran sampai sekarang yaitu alasan mengapa Tasya bisa berbuat ini padaku? Ingin sekali aku menanyakan soal itu.
"Terus menurut kamu aku harus gimana?" tanyaku. Jujur saja pikiranku sudah sangat buntu sekarang.