"Tapi gue harus jelasin semuanya sama Kanaya dulu," tegas Devan.
"Apa yang mau kamu jelasin sama dia, Dev? Apa kamu mau jelasin alasan kamu nikah sama aku? Kamu bilang kamu terpaksa nikah sama aku, tapi pada kenyataannya kamu emang mau sama aku, kan? Karena kalau kamu gak mau, kamu pasti gak akan mungkin ngambil kesucian aku sebelum menikah," tukas Nindy.
Seperti tersambar petir di siang bolong, Kanaya begitu terpukul mendengar apa yang baru saja Nindy katakan. Dia terbelalak sempurna.
"Ma–maksud Lo apa, Nin?" tanya Kanaya dengan sedikit gugup.
"Iya, Nay. Lo pasti gak akan nyangka kalau cowok yang selama ini Lo cintai itu, gak lebih dari sekedar cowok brengsek yang udah ngambil kesucian seorang cewek sampe ada bayi dalam kandungannya. Dan kalau Lo mau tau alasan gue nikah sama dia, itu karena bayi ada di kandungan gue sekarang," jawab Nindy dengan tegas.
"Hah! Apa?!"