Nayla dan Fanny sudah lebih dulu terlelap, apalagi Fanny bahkan sampai mendengkur. Sementara Jessy masih belum bisa terlelap sama sekali, padahal sudah berkali-kali dia mencoba untuk memejamkan mata, dia tetap tidak bisa tertidur pulas seperti kedua temannya.
Pertama karena Jessy merasa terganggu dengan gaya tidur Fanny yang cukup urakan, sesekali dia bahkan menendang Jessy dan menindih tubuh Jessy dengan kakinya sehingga Jessy harus menyingkirkannya berkali-kali.
Yang kedua, ini adalah alasan yang paling membuat Jessy merasa resah dan tidak tenang, yaitu tentang hukuman yang di berikan oleh Fanny dan Nayla untuknya. Padahal kesalahannya pun tidak seberat itu, tapi hukuman yang harus dia terima membuatnya merasa sangat terbebani. Dia bingung apa yang harus dia lakukan besok di sekolah.
"Ya ampun, gue bisa gak ya? Gimana besok? Masa gue tiba-tiba peluk Tarno kayak gitu aja tanpa sebab dan akibat. Bisa-bisa dia malah makin kepedean," gerutu Jessy dalam hati.