Vivi menggoyang-goyangkan tubuh kakaknya yang sudah tampak lemas. Entah apa yang membuat traumanya kambuh, padahal hanya melihat sebuah kalung. Biasanya trauma Nayla hanya akan kambuh apabila dia melihat sebuah kecelakaan atau melihat darah.
"Kak, Kak Nayla kenapa?" tanya Vivi lagi. Dia benar-benar kebingungan, tak tahu harus apa. Vivi pikir mungkin kakaknya bisa sedikit lebih tenang kalau sudah minum air putih.
"Bentar aku ambil air putih dulu," ujar Vivi seraya berlari ke dapur.
Tatapan Nayla masih kosong, kalung itu benar-benar membuat traumanya kambuh. Karena itu adalah kalung yang sama persis seperti kalung yang pernah Arkan berikan kepadanya dulu.