Nathan menghampiri Nayla sebelum dia pulang, cowok itu tersenyum manis pada Nayla.
"Nay, cepet sembuh ya. Semoga besok bisa sekolah, tapi kalau masih sakit istirahat aja di rumah. Nanti besok aku ke sini lagi," kata Nathan dengan lembut.
"Iya, makasih. Tapi Lo gak usah ke sini lagi besok, gue udah sembuh," balas Nayla dengan wajah datar.
"Syukurlah kalau udah sembuh, aku seneng banget liatnya. Oh ya, aku udah titipin sesuatu buat kamu, kamu tunggu aja ya dari Vivi," ungkap Nathan.
Tapi Nayla hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.
"Ya udah aku pulang, jangan lupa makan sama minum obat aku udah beliin makanan kesukaan kamu tadi," Nathan mengelus lembut ubun-ubun Nayla dengan lembut. Tanpa rasa sungkan cowok itu melakukannya di depan Fanny, Jessy dan Fanny.
"Uh, so sweet banget sih, Nathan," puji Fanny.
"Bukan so sweet, tapi gak tau malu. Udah tau ada kita di sini, masih aja pake usap-usap kepala," sergah Jessy.