"Kak Nathan, bohong aja dih. Masa iya baru juga tadi janjiin sesuatu, sekarang masa udah lupa," Vivi memasang wajah cemberut pada Nathan.
"Emang Kak Nathan janji apa sama Vivi?" tanya Nathan masih berlagak tidak ingat.
"Nih, Vivi kasih liat buktinya," Vivi menunjukkan layar handphone nya yang berisi forum chat Vivi dan juga Nathan. Di sana jelas terlihat bahwa Nathan memang menawarkan sesuatu pada Vivi.
"Oh yang itu," Nathan malah nyengir kuda, sambil menggaruk tengkuknya.
"Iya, ini. Inget kan, sekarang," sentak Vivi.
"Iya, inget kok, Vi. Tapi, ya udah gini deh, sekarang kita ke kamar Kak Nayla dulu takutnya Kak Nayla bangun kan, gak ada siapa-siapa. Terus takutnya Kak Nayla butuh sesuatu juga," Nathan masih mencari-cari alasan. Pasalnya, dia sangat enggan membawa Vivi jalan-jalan karena anak itu pasti akan sangat merepotkan karena kebawelannya yang sudah akut.
