"Ren, kali ini Lo harus bantuin si Nathan, gue juga gak setuju banget kalau misalnya kayak gitu. Seandainya Lo suruh pulang sama Nathan berarti itu si dokter Rian juga harus pulang," Arkan menambahkan.
"Gini deh, saya mau tanya. Kalau misalkan kamu masih ada di sini, itu fungsinya ngapain ya? Toh, kamu juga gak bisa ngobrol sama Nayla karena orangnya tidur. Terus kalau kamu bilang mau ngerawat Nayla, kan ada saya dokternya," dokter Rian seperti sengaja ingin memojokkan Nathan.
"Ya, kan gue cowoknya. Terserah gue dong mau di sini sampe kapan, takutnya kalau nanti Nayla bangun, terus nyariin gue gimana?" kata Nathan dengan pedenya.
Reno, Arkan, dan Vivi menahan tawa mereka setelah mendengar ucapan Nathan barusan. Nayla saja tidak ingin kalau Nathan ada di sini, bagaimana mungkin Nayla mencari sosok Nathan.