Ternyata kata-kata Arkan terbukti benar lagi, beberapa saat kemudian Nathan kembali mengigau seperti tadi, tapi kali ini tangannya diam saja tidak bergerak sama sekali, hanya mulutnya saja yang berbicara seperti orang mabuk.
"Eh, Arkan," panggil Nathan.
"Apaan," jawab Arkan.
"Lo kan, udah ada di surga nih,"
"Terus?"
"Di sana pasti banyak cewek cantik kan?" tanya Nathan. "Bidadari." dia memperjelas ucapannya.
"Iya terus apa hubungannya sama lo? Oh gue tau, lo pasti mau mint ague comblangin sama bidadari kan?" lama-lama pembicaraan mereka terdengar sangat melantur dan tidak jelas arah tujuan.
Nathan menggeleng cepat, "Bukan itu,"
"Terus apa?"
"Gue Cuma minta Nayla," jawab Nathan.
