Arkan dan Nathan sudah berdiri di depan pintu kamar Nayla, mereka berdua di usir ke luar oleh Vivi atas suruhan dokter Rian. Pasalnya mereka selalu membuat keributan, dan gara-gara mereka Nayla jadi kesakitan seperti itu.
Saat pintunya di tutup dari dalam oleh Vivi, Arkan dan Nathan hanya bisa mencak-mencak sendiri karena saking kesalnya. Tapi tidak ada satu hal pun yang dapat mereka lakukan, selain menurut saja. Bahkan, Nathan hampir saja kelepasan menendang pintu, untung saja tendangannya meleset.
Mereka beruda juga sangat geram pada dokter Rian, karena dokter Rian yang menyuruh mereka keluar dari kamar Nayla.
"Gila ya, itu dokter bener-bener belagu. Ngapain coba dia pake nyuruh-nyuruh gue keluar. Emangnya dia siapa? Cuma dokter gadungan aja bangga," Nathan terus saja mengumpat sambil sesekali mengacak-acak rambutnya sendiri.
"Gue juga gak suka sama dia, kayaknya dia itu keliatan banget modusnya sama Nayla," Arkan menimpali.