"Sudah selesai, Nathan. Saya udah obatin luka kamu," kata Bu Carolin seraya merapikan kembali obatnya ke dalam kotak.
"Iya, Bu. Makasih banyak ya, Bu Carolin yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung," puji Nathan.
"Iya, Nathan. Sama-sama, tapi nanti kalau kamu udah sembuh dan muka ganteng kamu udah kembali normal, pokonya saya harus foto bareng sama kamu," pinta si Ibu genit itu.
"Siap, Bu. Laksanakan," Nathan terpaksa mengiyakan karena ingin Ibu Carolin cepat-cepat pergi dari sini. Padahal selama ini Nathan selalu menolak jika di ajak foto bersama.
"Asik, makasih, Nathan," Bu Carolin tersenyum kegirangan.
"Yaudah, Nathan. Kamu istirahat aja dulu, saya sama Ibu Carolin mau lanjut patroli. Kali aja ada anak-anak yang ngumpet dan gak ikut upacara," kata Pak Zeki.
"Oh gitu, okey, Pak. Selamat bertugas, saya juga butuh istirahat dan ketenangan, Pak," jawab Nathan.
"Iya, kamu istirahat yang banyak, ayok, Bu, kita patroli lagi," ajak Pak Zeki.