. . ________=Skip=_______
Sementara itu di Tempat lain
"Pola prasasti Ilahi Ledakan?" Sikong Yi
"Tidak, pola tulisan Ilahi Ledakan tidak memiliki kekuatan yang begitu besar!"
Ketika suara Sikong Yi mereda, ada serangkaian ledakan tiba-tiba yang berasal dari batang pohon di sekitarnya. Api menyelimuti mereka dari semua sisi. Sikong Yi mengeluarkan kulit kayu rendah dan penghalang lingkaran muncul, menghalangi api dari Sikong Yi dan Sikong Hongyue.
"Ayah, apa yang terjadi?" Sikong Hongyue
"Pasti anak itu, Lei Zhuo!" Sikong Yi
"Ini dilakukan oleh Lei Zhuo?" Alis Sikong Hongyue berkedut
"Benar, di halaman. Teman-teman Lei Zhuo masih ada di sana! "
"Percuma saja. Dengan perhitungan Lei Zhuo, mereka pasti sudah pergi sekarang! "Sikong Yi
"Ayah, kita membiarkan ini pergi?" Sikong Hongyue
"Melepaskan ini? Saya akan menemukan anak itu dan mendapatkannya kembali cepat atau lambat! Mereka pasti berlari menuju arah hutan belantara. Saya akan memimpin beberapa orang kami untuk mengejar mereka, Anda akan pergi mencari penatua lain dan mengawasi wilayah tersebut. Keluarga Bersayap Perak tiba-tiba menderita pukulan berat, keluarga musuh pasti akan membuat beberapa gerakan. Jika saya tidak dapat mengejar anak itu dalam waktu tiga hari, saya akan segera kembali! "Kata Sikong Yi, setelah itu dia hendak pergi namun..
" Shinra tensei".???
Dia hendak pergi tiba-tiba ada serangan dari samping menerbangkan mereka berdua sampai menabrak pohon dan jatuh ke tanah.
.
.
.
*uhuk uhuk…
*uhuk uhuk…
"Siapa kau berani menyerang di keluarga Sayap perak ku." Sikong Yi
"Aku adalah Dewa kehancuranmu.." Hao You
"Kurang ajar.."lau Sikong Hongyue melesat ke arah Hao You
Namun sebelum dia sampai Hao You yang sudah bergabung dengan Roh iblis hitam miliknya telah muncul di depannya dan mencekin lehernya..
" Aku sangat membenci Wanita sombong seperti mu. Sayangnya Nyawa mu bukan milikku atau aku akan membunuhmu sekarang." Lalu Hao You melemparkan Sikong Hongyue ke tanah dan di tangkap oleh Sikong Yi.
"Kau iblis sialann.." lalu setelah meletakan Sikong Hongyue di tanah, Sikong Yi melesat ke arah Hao You seperti Sikong Hongyue sebelum nya.
Namun kali ini Hao You tak menghindarinya, dia menerima serangan Tinju Sikong Yi secara langsung di dadanya.
*Bbooookommmmmm....
" Kau berani macam-macam di sini maka ini lah akibatnya.." Sikong Yi
Namun setelah itu dari arah asap di sepannya.
"Shinra tensei"
Sebuah suara di sertai gelombag kejut menerbangkan Sikong Yi sekali lagi.
*uhuk uhuk…
"Ayah.." Sikong Hongyue lari ke arah Sikong Yi
*uhuk uhuk…uhuk uhuk…
"Aku tak apa-apa.." lalu Sikong Yi melihat ke arah asap dan di sana Hao You masih berdiri kokoh di langit.
Lalu Hao You mulai turun ke bawah
"Siapa kau sebenarnya, kami tak punya masalah dengan mu sebelumnya." Sikong Hongyue
"Kita memang tak memiliki masalah, namun temanku punya, Lei Zhuo. Dan aki juga membenci kalian jadi lebih baik kalian pasrah dan mati saja agar menghemat waktu milik ku." Hao You
"Kurang ajar.." Sikong Yi
"Benar-benar menyebalkan.." Hao You
" Banshō Ten'in"
Setelah mengatakan itu sebuah daya tarik yang sangat kuat mereka rasakan, menarik ke arah Hao You.
Seolah olah Hao You adalah sebuah lubang hitam menyerap Sikong Yi dan Sikong Hongyue.
Mereka mencoba menahan daya tarik itu sekuat tenaga. Namun tiba-tiba.
"Shinra tensei" saat mereka menahan daya tarik itu Sebuah daya tolak yang sangat besar keluar menghantam mereka.
Mereka langsung terbang menabrak banyak pohon di sana. Organ dalam mereka benar-benar terluka sekarang.
*uhuk uhuk…uhuk uhuk…uhuk uhuk…
Mereka terus batuk darah karena itu.
Lalu sebuah bayangan muncul di belakang mereka secara tiba-tiba dan memotong kedua sayap mereka.
*Akkhhhhhh...
*Akkhhhhhh...
Itu adalah Hao You yang memotong dengan Cakar iblis miliknya.
"Dengan ini kalian takan bisa melakukan banyak masalah."
Lalu Hao You mencekik leher keduannya dan kemudian Sayap di punggungnya terbuka lebar dan melesat pergi ke arah tempat pertemuan sebelumnya.
Di sana Nie Li sudah terlihat kembali berkumpul dengan yang lainnya.
*Brruukkkkk..
*Brruukkkkk..
Hao You melempar keduannya di depan mereka.
"Ini Sikong Yi dan Sikong Hongyue..???" Lu Piao
"Hao You..??" semuanya kaget dan kagum melihat penampilan Hao You sekarang.
Dengan sayapnya seperti sayap Naga, dengan tubuh hitam dan terlihat sangat kuat dan menakutkan mulai turun dari atas, benar-benar terlihat seperti Dewa kematian yang sedang turun ke bumi.
"Duan Jian, mereka milikmu sekarang.. Namun jagan bunuh mereka dulu.. " Hao You lalu melihat ke arah Nie Li
"Nie Li, apa kau sudah menyuruh para tahaman meninggalkan area keluarga Syap perak..??"
"Ya.. Aku sudah melakukannya. Sekarang hanya ada anggota keluarga Sayap perak saja di sana." Nie Li
"Bagus.. Sikong Yi, Sikong Hongyue. Lihat lah aku akan menunjukan sesuatu yang sangat bagus kali ini." Hao You
Lalu Hao You berubah dari roh iblis Hitam miliknya menjadi Roh iblis Kera Iblis Api Hitam, sejak Hao You menumbuhkan kembali tangannya Hao You sadar kalo dia bisa menumbuhkan tangan lainnya saat dalam mode ini.
Lalu Hao You menciptakan dua tangan lainnya sekarang.
Melihat itu semuanya sangat kaget.
"Berapa banyak roh iblis yang di miliki Hao You..??" Du Ze
"Entahlah.. Aku sudah melihat dia menggunakan Empat roh iblis sampai sekarang.." Nie Li
"Apa...?? Dia mengintegrasikan Empat roh iblis secara langsung..?" semuanya kaget mendengar itu.
*Apa sia juga melagih teknik jalan Surgawi.* Gumam Nie Li
Lalu saat ini Hao You mulai membuat segel tangan saag ini menggunakan ke empat tangannya dan..
"Tengai Shinsei..!!!!"
Tiba-tiba langit menjadi gelap gulita, saat semua orang di sana melihat ke atas langit keringat dingin menetes di punggung mereka.
"Apa itu..??" Xiao Xue
"Itu Meteorit yang sangat besar.." Wei Nan
"Ini apa Hao You yang melakukannya..??" Du Ze.
"Apa apaan ini.. Apa Hao You seorang Dewa..??" Lu Piao
"Hao You.." Ning'er
"Ini tidak mungkin, ini mustahil.." melihat itu Sikong Yi Sikong Hongyue menjadi seperti orang gila.
*Seberapa kuat Hao You sebenarnya.. Bahkan di puncak kekuatanku dulu masih sangat susah melakukan ini.. * Gumam Nie Li
Saat ini sebuah meteorit yang sangat besar jatuh menunu kediaman keluarga Sayap perak.
Banyak keluarga di kejauhan melihat hal itu langsung ketakutan...
Lalu tak lama setelah itu, meteor itu sudah mulai mengenai tanah keluarga sayap perak dan menciptakan gempa dan gelombang kejut yang sangat besar..
Bahakan hampir semua keluarga di dunia bawah ini mengalami efek gempa dan gelombang angin itu..
Setelah itu kediaman Syap perak benar-benar menjadi sejarah karena serangan Hao You
Kini Ning'er paham arti kata - kata Hao You sebelumnya, jika dia yang datang keluarga Sayap perak pasti sudah dia musnahka..
"Baiklah semuanya sudah selesai.. Kau bisa membunuhnya Duan jian." Hao You
"dengan darh kalian aku akan mengakhiri dendam ini. Ayahh.. Ibu aku akan membalaskan kalian sekarang.."
Setelah itu Duan jian memenggal kepala Sikong Yi dan Sikong Hongyue
"Baiklah mari kita kembali semua." Hao You
Duan Jian menatap langit yang gelap dengan ekspresi rumit di wajahnya. Di alam Penjara Abyss ini, ia telah menghabiskan masa kecilnya di sini.
Dan semua dendamnya sudah selesai sekarang.
Xiao Ning yang baik hati juga merasakan kesedihan di hati Duan Jian dan dengan sedih menghela nafas.
"Duan Jian, jika kamu ingin tinggal, kami tidak akan menghentikan kamu dari melakukannya. Bagaimanapun, ini adalah tanah airmu. "Kata Nie Li, menatap Duan Jian.
"Sejak orang tua saya meninggal, tanah air saya sudah pergi. Saya hanya memiliki perseteruan darah yang tersisa. Guru memberi saya kehidupan baru, memberi saya harapan untuk membalas dendam. Saya bersedia mengikuti tuan! "
Duan Jian dengan kuat menggelengkan kepalanya
Setelah itu mereka meninggalkan tempat itu.
Sepanjang jalan, Nie Li meminta Du Ze, Lu Piao dan lainnya untuk menangkap banyak setan merah, dan membuat banyak Blood Burst Demonic Bottles dan menyimpannya ke dalam cincin interspatial-nya. Siapa yang tahu kapan Blood Burst Demonic Bottles ini akan dibutuhkan.
Tak lama mereka sampai di Array teleportasi.
Nie Li menempatkan Stones of Light ke salah satu pilar batu, satu per satu. Pilar-pilar batu menyala, dan gelombang energi spasial terus-menerus memutar ruang sekitarnya.
"Kami akhirnya bisa kembali, aku tidak merasa nyaman di sini!" Kata Lu Piao.
Dia kemudian mengambil langkah pertama ke dalam array teleportasi.
Sisanya juga memasuki array teleportasi masing-masing.
.
.
. BERSAMBUNG