Hingga malam hari tiba, kedua sejoli itu masih mempertahankan egonya masing-masing. Alika yang tetap kekeh ingin memakan seblak, dan Alfie yang tidak mengizinkannya—bahkan seblak tadi yang berada di atas meja sudah berpindah ke tempat sampah, beserta minuman green teanya.
Sedari tadi Alika tengah menahan keinginannya untuk memakan rice bowl, ia terlalu gengsi untuk meminta pada Alfie. Keduanya itu kini sedang berada di dalam kamar, Alika yang berpura-pura menyibukkan diri dengan ponselnya dan Alfie yang sedang duduk di sofa sambil menonton pertandingan sepak bola.
"Gak ngerti banget jadi cowok!" gerutu Alika sambil menendang-nendang ke udara.
Alika memandang punggung Alfie yang berada di depannya dengan kesal, laki-laki itu sama sekali tak menoleh padanya. Ia beranjak dari duduknya lalu mencari sesuatu yang berada di lemari—tepat berada di bawah televisinya, sehingga Alfie dapat melihat apa yang ia lakukan.
