Rio menatap Tiffany di sana yang tengah berjalan ke arahnya, seketika ia menjadi gugup saat perempuan itu semakin mendekat ke arahnya. Rio menggerakkan kedua kakinya karena tidak kuasa menahan rasa gugupnya.
"Lho, Alika mana?"
"Euhm... tadi mereka pulang duluan. Soalnya masih ada kerjaan yang harus mereka kerjain, terus tadi juga Alfie sama Alika nitip kamu sama aku."
Tiffany mengangguk paham, satu detik kemudian ia tersenyum. "Yaudah, kita pulang sekarang, kan?"
Argh!
Rio merasakan jantungnya begitu berdebar dengan cepat saat ini, juga di dalam perutnya seperti ada ribuan kupu-kupu yang membuat dirinya merasa kegelian. Demi apapun saat Tiffany menyebut mereka berdua dengan sebutan 'kita' membuat Rio bertambah salah tingkah.
"Kak!"
Laki-laki itu tersentak saat mendengar suara Tiffany yang menyadarkannya ke alam sadarnya. Rio mengerjapkan kedua matanya beberapa kali kemudian tersenyum, seolah tidak terjadi apa-apa.
"Kita pulang sekarang kan, Kak?"