Tiffany berjalan memasuki pekarangan rumah Alika dan juga Alfie, meskipun tadi Alfie tidak mengizinkannya untuk datang ke rumahnya tapi ia tetap berkunjung ke sini. Perempuan itu mengetuk pintunya, sampai akhirnya tak lama kemudian pintu terbuka menampilkan sosok laki-laki yang ia rindukan.
"Hai, Alfie! Boleh aku masuk?"
"Pergi!"
"Lho, kamu ngusir aku? Aku rela-relain dateng dari rumah Bunda kamu itu ke sini, terus sampe sini kamu malah usir aku?"
Alfie menatap perempuan di hadapannya dengan tajam. "Cepet pergi dari sini sebelum aku usir pake cara kasar!"
Melihat tatapan Alfie seperti itu padanya membuat hati Tiffany mencelos, seumur-umur semenjak ia berteman dengan Alfie, laki-laki itu tidak pernah sekali pun menatapnya seperti itu apalagi sampai membentaknya.