"KAMU APA-APAAN, SIH?!"
Bentakan Alfie menggelegar di seluruh penjuru rumah ini, laki-laki itu memang tidak tanggung-tanggung jika mengeluarkan bentakannya. Alfie menatap perempuan di hadapannya dengan tatapan menyalang, saat ini ia benar-benar marah pada Alika. Bisa-bisanya dia mengatakan akan pergi dari rumah ini.
"See? Entah untuk ke berapa kalinya kamu bentak-bentak aku. Dan dengan alasan yang sama, yaitu demi membela perempuan lain." Alika mengangguk-anggukan kepalanya sambil tersenyum miris. Sepertinya memang benar, sekalinya berkhianat ya tidak akan pernah bisa taubat. Contohnya, kini Alfie, laki-laki itu memiliki tanda-tanda bahwa memang tertarik pada Tiffany.
"Sekarang telpon Tiffany dan suruh dia nginep di sini! Biarin aku yang pe—"