Alika tak henti-hentinya terus mendiamkan Alfie, semua yang dilakukan oleh laki-laki itu hanya dianggap angin lalu olehnya. Tak dapat dipungkiri kalau saat ini ia benar-benar kecewa akan sikap Alfie seperti itu, berani menduakannya. Entah mengapa ia ingin sekali tertawa melihat kebodohannya ini, mempercayai laki-laki itu bahwa dia sangat mencintainya. Namun, nyatanya apa? Ya, seperti ini lah.
Kini Alika mencoba mengabaikan Alfie di sampingnya yang terus mengganggu dirinya yang sedang memainkan ponsel, itu hanya sebagai pelampiasannya saja bahkan ingin menangis pun tidak bisa lantaran terlalu kecewa pada laki-laki di sampingnya ini yang ia anggap tidak akan mengkhianatinya seperti ini.
"Alika.. please dengerin penjelasan aku!" mohon Alfie dengan menatap Alika sendu. Sudah beberapa kali laki-laki itu berkata seperti itu, dan berulang kali juga Alika hanya mendiamkannya tanpa merespon apapun.