Kaki jenjang itu melangkah menuruni tangga dengan menenteng tasnya yang berisi berbagai buku, matanya tak henti-henti menatap jam yang melingkar di pergelangan tangan putihnya. Hari pertama masuk lagi dirinya sudah telat seperti ini, walaupun dirinya sudah menjabat sebagai seorang guru tetapi tetap saja ia harus bisa menjadi panutan kepada anak didiknya.
"Neng, sarapan dulu!" teriak Bi Asih saat melihat Alika yang langsung keluar rumah tanpa menyentuh sarapan yang telah wanita paruh baya itu buatkan.
"Alika udah telat, Bi!" sahut Alika dengan berteriak. Tangannya membuka pintu mobil setelah itu langsung masuk.
Gadis itu berdecak kesal saat tiba-tiba ada sebuah mobil yang melewatinya saat ia akan berbelok meninggalkan pekarangan rumahnya. Kalau saja Alfie tidak memaksa agar dirinya menjawab panggilan video dari cowok itu pasti Alika tidak akan telat seperti ini. Kalian tahu? Alfie juga meminta agar panggilan video itu tetap tersambung hingga pagi hari.
