Alika menyuapkan makanannya dengan kasar, sesekali melirik Alfie sinis. Yup, cowok itu masih berada di depannya. Padahal sedari tadi Alika sudah mengusirnya untuk pergi dari sana, namun karena sifat keras kepala yang mendarah daging di dalam diri Alfie, cowok itu kekeh tidak ingin pergi. Akhirnya Alika yang sudah capek mengusir Alfie pun hanya bisa mendiamkan cowok itu untuk tetap di sini.
Tetapi, Alika merasa risi lantaran cowok itu terus memperhatikan setiap gerak-geriknya. Bahkan ketika ia melahap makanannya pun, cowok itu masih menatapnya intens.
"Sejak kapan kamu pacaran sama si Arsen-Arsen itu?" tanya Alfie ketus.
Ya, Alika mengatakan bahwa dirinya telah memiliki pacar dan menyebutkan namanya adalah Arsen. Bukan karena menyukai laki-laki yang selalu mendekatinya itu, melainkan ia hanya terpaksa. Tidak ada lagi nama laki-laki yang terlintas di benaknya selain bernama Arsen, jadi mau tidak mau Alika katakan saja itu agar Alfie sadar dan tidak lagi mendekatinya seperti ini.