Napas Alika terengah begitu berhasil memasuki mobilnya, melihat sosok Alfie yang baru saja keluar dari supermarket membuat Alika dengan cepat melajukan mobilnya. Sungguh berlarian tadi membuat keringat Alika bercucuran, belum lagi dengan tenggorokannya yang terasa kering. Mana tadi ia tidak jadi membeli minum serta cemilannya. Alika mengusap pelipisnya dan tanpa sengaja matanya melirik ke arah spion mobil yang memperlihatkan satu buah mobil yang sangat ia kenali melaju dengan cepat di belakang mobilnya.
Menyadari kalau itu adalah mobil Alfie, gadis itu langsung menambah kecepatan mobilnya dengan melirik sekilas kaca spionnya. Gila, mobil cowok itu ikut menambahkan kecepatan mobilnya juga. Sebisa mungkin Alika menghindari salipan dari mobil di belakangnya, Alika menggeleng-gelengkan kepalanya saat ia hampir saja menabrak mobil di depannya jika tidak langsung membelokkannya dengan cepat.