"Alfie!"
Gadis itu memanggil Alfie ketika panggilannya masih tersambung. Terdengar deheman dari cowok itu. Sebelum mengatakan yang sebenarnya, Alika menarik napasnya dalam-dalam.
'Kenapa, sayang?' tanya Alfie.
Apa sebaiknya ia berkata jujur atau menyimpannya saja? Ia masih bingung harus bagaimana. Alika takut jika mengatakan bahwa dirinya bosan, ia takut Alika akan merasakan sakit hati. Alika terlalu takut cowok itu merasakan patah hati untuk kedua kalinya, setelah disakiti oleh Dinda.
"S-salah gak kalo dalam suatu hubungan ada salah satunya yang bosen?" tanya Alika pada akhirnya. Setelah beberapa detik ia berbicara seperti itu, ia tidak mendengar suara Alfie lagi di seberang sana. Itu semakin membuat jantung Alika berdegup sangat cepat.
"Aku cu—"
'Kamu bosen sama aku?' tanya Alfie memotong ucapan Alika. Terdengar helaan napas kasar dari sana, 'gak apa-apa kalo kamu bosen sama aku, wajar kok, manusiawi.' Sambungnya.