Sore hari Alika baru pulang dari rumah sakit, dan hari tadi ia sengaja tidak masuk sekolah karena ingin menemani Revan untuk sedikit menebus rasa bersalahnya. Karena pasalnya sesudah menemani Revan seharian pun rasa bersalahnya tetap bersarang di hatinya lantaran melihat keadaan cowok itu yang masih sama saja.
Alika memasuki rumahnya dengan berjalan gontai, ia tidak fokus pada sekitarnya bahkan Mamanya yang ia lewati berada di depan televisi pun Alika tidak menyadarinya. Kalau saja Linda tidak memanggilnya, pasti Alika akan langsung pergi menuju kamarnya.
"Kamu kenapa lesu kayak gitu?" tanya Linda dengan tangannya yang terulur untuk mengusap pelipis putrinya dengan lembut dan penuh perasaan.
"Ma, Alika merasa bersalah banget..." lirih Alika pelan. Linda melihat ada sesuatu yang tidak beres lantas menuntun tangan Alika lalu duduk di sofa.
"Ada apa? Cerita sama Mama!"
"Tadi pagi hampir aja Alika ketabrak mobil—"
