Suara ricuh di dalam kelas menjadi pengisi jam kosong di mata pelajaran fisika, banyak—hampir seluruh murid di dalam kelas Alika senang karena tidak belajar salah satu mata pelajaran yang cukup sulit bagi mereka. Namun, sebaliknya sisa murid lainnya tidak mau jam kosong seperti ini karena menurut mereka sangat disayangkan jika tertinggal materi. Maka dari itu mereka memilih untuk membaca materi yang seharusnya Pak Dito berikan hari ini.
Dan Alika termasuk orang yang pertama, lantaran ia kurang menyukai dengan mata pelajaran fisika itu. Tentu saja sama halnya dengan teman di sebelahnya—Keyla.
"Lik, lo mau nemenin gue nanti malem gak?"
"Ke mana?"
"Gak ke mana-mana sih, sebenernya. Cuma di rumah gue nanti ada party, jadi gue undang lo buat dateng. Acara Daddy gue, biasalah rekan-rekan kerjanya."
"Lah, ogah gue. Nanti pasti di sana isinya om-om semua, gak, gak, gak mau gue!"