"CUT!"
Cowok itu menghela napas lega saat mendengar suara sang sutradara yang mengintruksinya untuk menghentikan adegan yang sedang ia lakukan. Cowok itu melangkahkan kakinya menuju kursi tempat yang biasa ia jadikan untuk tempat beristirahatnya sejenak.
"SEKARANG KALIAN BOLEH ISTIRAHAT DULU, NANTI SORE KITA LANJUT SYUTING!" intruksinya lagi.
"Alfie!" teriak seseorang dari belakang.
Sontak cowok itu pun menoleh menatap sang manager yang selalu menemaninya ke mana pun ia pergi, sebenarnya ia ingin sekali ke mana-mana ditemani oleh sang kekasih. Namun, apa boleh buat kalau sang kekasih masih menduduki bangku seorang pelajar, yang artinya harus tetap fokus dengan pendidikannya.
"Kenapa, Kak?" tanya Alfie sambil mengelap keringatnya menggunakan tisu.
Kak Rio menyodorkan ponsel pada sang pemiliknya. "Tadi ada yang nelpon, cuma gak keangkat karena emang gak bisa megang hp banget, sorry."