"Dadah!"
Alika melambaikan tangannya sebelum mobil Alfie meninggalkan pekarangan rumahnya, setelah mobil Alfie tak terlihat dari pandangannya ia melangkah memasuki rumahnya. Matanya menatap mobil Davi yang masih terparkir di depan rumahnya, Alika tersenyum melihatnya itu artinya Abang barunya itu menuruti perintahnya.
"Assalamualaikum!" ucap Alika sembari masuk ke dalam rumahnya. Namun, tidak ada tanda-tanda Linda dan juga Davi. Sepertinya mereka sudah masuk ke alam mimpi. Setelah berbalik untuk mengunci pintu rumahnya, Alika melangkah menaiki tangga.
Tepat di tangga terakhir, Alika dapat mendengar suara pintu yang terbuka. Sontak gadis itu menatap ke arah bawah, benar saja pintu kamar tamu yang ditempati Davi terbuka dan pelakunya adalah cowok itu sendiri.
"Alika, baru pulang?" tanya Davi dengan suara seraknya. Jelas saja Davi dapat melihatnya langsung begitu pun sebaliknya, karena kamar tamu bersebrangan dengan tangga.