Kini keduanya sama-sama terdiam, tak ada yang membuka obrolan setelah mereka hanya saling menyapa. Setelah itu hanya ada keheningan yang melanda mereka berdua. Alfie sesekali mencuri pandang ke arah Alika, ia sangat gugup untuk mengatakan sepatah kata.
Alika berdeham. "Mau ngomong gak?" tanya Alika datar seraya bersedekap dada. Cowok itu menganggukan kepalanya pelan, namun entah mengapa lidahnya terasa kelu saat ingin mengucapkan sesuatu dan pada akhirnya mulut Alfie hanya terbuka.
"Aku beneran gak ada waktu, Alfie. Aku mau keluar sama Davi."
Sontak cowok itu menatap Alika dengan tatapan yang sulit diartikan. "Ke mana?" tanya Davi cepat.
"Jalan-jalan lah." Sahut Alika santai.
Alfie melototkan matanya. "Aku ikut." Alika menaikkan sebelah alisnya heran, matanya tak lagi menatap sosok jangkung yang berada di hadapannya. "Alfie, sampai kapan kita kayak gini terus? Bukannya kamu juga udah gak percaya lagi sama aku, terus aku minta pu—"
"STOP!"