Pada akhirnya karena paksaan dari cowok itu terlebih lagi Alfie sudah mengeluarkan rengekannya—jurus andalannya sekarang. Alika tidak bisa menolak karena cowok itu juga bersikap menggemaskan di depannya, jadilah kini Alika sudah ada di hadapan cowok itu.
Sambil bersedekap dada Alika menatap cowok di hadapannya yang menunjukkan ekspresi lesu, gadis itu memutar bola matanya malas saat Alfie sama sekali tidak membuka mulutnya. Terus untuk apa dirinya menyuruh Alika turun?
"Lo mau ngomong gak, sih? Kalo enggak mendingan gue masuk lagi,"
Tak mendapatkan jawaban apapun dari Alfie, lantas Alika membalikkan badannya ingin melangkah lagi ke dalam rumahnya. Namun, sebuah tangan kekar yang melingkar di perutnya membuat pergerakannya tipis. Ia tak bisa bergerak sama sekali.
Alika tertegun saat merasakan dagu cowok itu berada di bahu kecilnya. "L-lo ngapain sih? Kalo ada orang yang liat gimana?" tanya Alika sambil menahan napasnya.
"Kangen," gumam Alfie.