Alika menyampirkan tas ranselnya di bahu kanannya, ia menyusuri koridor yang sudah mulai sepi lantaran bel pulang sudah berbunyi sejak tiga puluh menit yang lalu. Karena kebetulan hari ini ia ada piket kelas, jadi mau tidak mau ia harus melaksanakannya.
Telinganya mendengar suara langkah seseorang tepat di belakangnya, Alika menoleh namun tidak ada siapapun disana. Hanya dirinya saja yang tersisa di koridor ini, gadis itu kembali melangkahkan kakinya mengusir pikiran negatifnya.
Namun, telinganya kembali mendengar suara langkah itu. Alika kembali menoleh, namun tidak ada siapa-siapa. Baru saja Alika berbalik untuk melanjutkan langkahnya, ia dikejutkan dengan wajah seseorang tepat di depan wajahnya.
Alika sedikit memundurkan badannya saat wajah itu sangat dekat dengan wajahnya.
"Lo bikin gue kaget, tau gak?!"
Ada yang bisa menebak siapa orang itu?
Siapa lagi jika bukan Revan?