"Mau kemana? Hmm?" Elang menarik baju Senja yang baru saja ingin keluar dari kamar mereka, tujuannya hanya satu yaitu kamar tuan putri Atthala Ruby Albani di atas sana.
"Hehe"
"Gak ada kepo-kepo urus anak aja" perintah Elang mutlak.
Senja memanyunkan bibirnya, namun dia tetap menjalankan perintah yang Elang katakan.
"Heh kamu mau kemana?"
"Ya kepo lah gila aja" Elang berlari meninggalkan Senja, yang dibalas teriakan kesal dari sang istri.
"Yaaaaaak"
Sementara di luar sana Jennie dan Albani terkejut mendengar teriakan Senja yang di sambut dengan tangisan seriosa ala Bintang.
"Kenapa sih Ba" Albani memakan satu buah matoa yang keluarga Pras bawa untuk mereka.
"Bagi dong Yah" Elang ikut mencomot buah itu, lalu memasukan sekitar 10 buah ke kantongnya.
"Doyan amat ni Baba"
"Buat Atthala tercinta Bunda, aku ke atas ya" Jennie menampar gemas tangan Elang yang ingin lagi mengambil satu bungkus yang ada di sebelah Albani.
"Yaaaaak Baba" teriak Albani dan Jennie serentak.