"Maaf Mba"
"Iya, gak apa-apa"
"Saya buru-buru sekali lagi maafin saya"
"Iya, gak apa-apa kok"
"Sini saya bantu"
"Gak usah Mba, gak apa-apa, kalau buru-buru lanjut aja Mba saya gak apa-apa"
"Beneran Mba?"
"Iya jatoh doang"
"Makasih banyak Mba, saya harus pergi"
"Oke santai"
Jennie menjatuhkan semua bahan makanan yang baru saja dia beli di salah satu super market di dalam mall ini, tiba-tiba saja ada orang yang menabraknya, tapi kenapa wajahnya seperti ketakutan.
"Kak"
"Kay bantuin"
"Loh ini kenapa?"
"Di tabrak tadi, tapi kayaknya dia buru"
Beberapa orang berbaju hitam layaknya body guard berlari mencari keberadaan seseorang, Jennie dan Kayla mengerenyitkan keningnya bingung, masalahnya 5 orang ini berprilaku mencurigakan.
"Tarik napas Kay"
"Heh kenapa?"
"Biar gak keliatan"
"Dikira mereka vampir apa gimana"
Kayla tertawa puas, dia kira Jennie wanita metropolitan super galak, tapi nyatanya dia salah besar, Jennie receh juga ternyata.