"Pras nanti kalau Atta sudah siuman tolong bilang untuk ke ruangan saya ya, sebelum upacara penutupan saya mau kasih dia penghargaan"
Pras terdiam, dia menatap kebingungan kearah dokter Naya, pasalnya dia di dalam ruangan ini sudah 2 jam lamanya, dia juga tidak keluar sama sekali.
"Atta?"
"Iya tadi dia kumat, kan ujan juga di luar untung ada temennya yang bawa, paru-parunya memburuk, dokter Kiki mengatakan jika Atta tak baik-baik saja, dia juga menemukan nikotin dan beberapa zat dari obat penenang di paru-paru Atta..
Belum selesai dokter Naya berucap, Pras berlari meninggalkan ruangan itu dengan marah, Atta mengkonsumsi zat berbahaya lagi, dia sedang menguji malaikat maut rupanya.
Kelainan pada paru-paru yang Atta derita tidak main-main, namun gadis itu tak mengindahkan semua larangannya.
"Dokter Pras"
"Dokter Kiki gimana keadaan Atta?"