Seperti janjinya di awal, bahkan ini Jennie masih punya waktu 12 menit lagi untuk bertemu dengannya, namun tatapan takut Jennie seakan menjelaskan sesuatu.
"Aku mau makan disini, kursi Tante dimana?"
"Itu, yang dua orang itu"
"Aku di sebelahnya"
Dan ya, Jennie harus berterima kasih untuk ini semua. Lihatlah wajah lapar kedua manusia itu, demi Tuhan ini kali kedua dia berurusan dengan mereka, kali pertama dia selamat karena Albani menemaninya, sekarang dia mungkin juga akan selamat karena ada Elang di sekitarnya.
"Siang Bu Jennie"
"Siang Pak"
"Bagaimana kabarnya"
Skinship tiba-tiba yang dilakukan eh salah satu dari mereka cukup membuat Jennie terkejut, dan menarik tangannya canggung, namun itu masih sedikit permulaan.
Elang yang melihat ada yang aneh disana mulai menyiapkan kameranya, dan juga meminta pihak cafe memfokuskan cctv ke arah mereka, dan tentunya dengan biaya tambahan yang harus dia keluarkan.
"Maaf Pak, apa kita bisa lanjut?"
"Ah jangan buru-buru ibu Jennie"