Elang POV.
Jika ada sesuatu hal yang tak ingin ku ulang ya itu masa lalu, dahulu saja menyakitkan apa lagi sekarang.
Aku bahkan gak mikirin gimana semua itu selesai, tapi hari ini sepertinya kisah itu mempermainkanku.
Melihatnya datang lagi cukup membuatku muak, dan lebih parahnya dia tak sendiri, melainkan bersama masa laluku yang lain, ya yang sudah mempatenkan dirinya sebagai musuhku.
Waw, aku cukup terkejut dengan semua ini.
"Gue mau balik"
"El, sebentar aja ya"
Dengan tegas aku mengatakan tidak, karena jika aku meladeninya sekali aja, aku yakin dia tidak akan pernah berhenti.
Meninggalkan mereka adalah pilihan yang tepat, aku tidak peduli dia menggedor kaca mobilku dengan keras, atau bahkan ingin memecahkannya?, Silahkan saja.
Munafik aku tak senang dia kembali? Jika itu pertanyaannya jawabanku adalah tidak, karena dia bukan lagi fokus ku, aku sudah memiliki istri yang menjadi hal lain dalam otak dan hatiku.