Author P. O. V.
Langit yang cerah dan suara burung memenuhi pendengaran, kayaknya Jakarta ikut andil dalam kebahagiaannya pagi ini, dua buah kotak bekal makan siang dengan isian berbagai macam makanan sehat sudah ada di dalam sana, dia begadang semalaman untuk melihat menu apa saja yang bagus untuk Senja, dan berjibaku dengan puluhan ibu-ibu di pasar kaget tadi pagi memilih beberapa bahan makanan terbaik yang akan dia hidangkan untuk Senja nantinya.
Dia tersenyum puas kala masakannya sudah matang dengan sempurna, rasanya pun tak kalah dengan makanan restoran terkenal.
"Bang Biru masak apa?"
"Sini Dek cobain, gak tau namanya susah"
"Coba ya"
Mulut sang Adik bahkan tak berhenti mengatakan hal positif tentang masakannya, ya seharusnya dia menjadi chef bukan pilot.
"Buat siapa Bang?"
"Kak Senja"
Biru melihat ada raut tak enak diwajah sang adik kala dia mengatakan nama Senja, dia sadar jika ada yang salah dengan ini semua.
"Kenapa?"
"Bang"
"Hmm?"