"lulus gak Bi?"
"Lulus dong, lo kay?"
Ini adalah test ke-4 yang mereka jalani, hanya tersisa 4 test lagi jika lulus mereka akan bisa segera untuk menjalankan pendidikan di sekolah penerbangan ini.
"Mau?"
"Boleh deh"
Kayla mengunyah permen asem itu dengan lahap, seperti tidak terganggu sama sekali dengan rasa yang ditimbulkan dari dalam permen itu.
"Gila ya, gue udah sampe sini aja, gue mau cepet-cepet lulus dan jadi pilot"
"Ngebet banget lo"
"Ya, gue mau terbang tinggi trus ketemu sama Mama"
"Maksud lo?"
"Mama gue udah bahagia disana Bi"
Biru tercekat, dibalik sikap ceria yang Kayla suguhkan, ada rindu yang tak mampu dia jelaskan.
"Sorry"
Kayla hanya tertawa menanggapi, dia bahkan sudah tidak lagi terluka dengan kenyataan ini, kepergian ibunya kala itu cukup membuatnya terguncang, namun dia tidak ingin larut dalam rasa kehilangan, sudah cukup dia terpuruk, bangkit adalah cara untuk membuktikan pada sang ibu bahwa dia baik-baik saja.