Hari berganti, ujian nasionalpun usai, Senja meregangkan ototnya dan tersenyum, tinggal menunggu hasilnya saja.
Ujian terakhir kimia dan fisika, kedua mata pelajaran itu cukup menguras fikirannya, lihatlah Atta yang malah tertidur di halte sambil menunggu jemputan mereka.
"Bangun, itu Nanik udah nyampe"
"Hmm, Kakak baca apa sih?"
"Ini? Ini kumpulan obat herbal yang aman gitu"
"Obat herbal yang aman buat ibu hamil? Tapi yang pernah aku baca gak semuanya aman loh Kak"
"Iya sih makanya aku mau coba racik sendiri"
Senja membolak balikan semua halaman buku itu namun tidak menemukan obat yang memang aman untuk ibu hamil.
"Mau kemana Nanik?"
"Oh ini nau beliin ibuk burjo dulu, ngidam katanya"
"Hmm"
Atthala kembali sibuk dengan gawainya, ah iya ada Emilio disana, lelaki manis yang sedang memporak-porandakan perasaannya, namun hanya sekedar itu, karena untuk jujur dia mulai menyukai Biru, ya mulai.
"Kak Biru gak ke rumah?"
"Nanti, kenapa?"
"Mau di ajarin catur"
