"masih lama gak sih Bi?"
"Bentar kayaknya kuota gue abis beneran deh Sen"
"Maksud lo? Kita udah nunggu sejam disini tu driver belum nyampe juga itu lo gak pesen?"
Tawa apa adanya yang syarat dengan ketakutan itu hadir di wajah Biru, karena memang sedari tadi aplikasinya tidak bisa beroperasi, dia mengira kalau jaringannya yang rusak hingga merestar gawainya sampai 5 kali, tapi nyatanya malah kuota internetan yang tidak ada.
"Ya Allah kasih saya kesabaran lebih ya Allah"
Dengan kesal Senja meraih gawainya di dalam tas miliknya dan mulai memesan taxi online untuk kembali membawanya ke rumah sakit.
"Tu mobilnya"
"Selamat ya Allah" ucap Biru lega.
Sepanjang perjalanan balik Senja hanya memejamkan matanya, tubuh dan fikirannya lelah, belum selesai masalah sang Bunda menderita Alzhaimer sekarang dia juga dihadapkan dengan penyakit yang lebih ganas lagi.
"Katanya pete juga obat kanker Sen, lah tidur"
