Lorong rumah sakit menjadi hal menakutkan untuknya sekarang, tubuh gadis dalam pelukannya ini sudah sangat dingin, tidak ada lagi detak jantung yang berpacu cepat, nafasnya tersendat.
Dengan kebingungan dia berlari kesana kesini, mencari pertolongan.
"Dokter tolong"
"Saturnasi oksigennya Sus"
"Baik Dok"
"Detak jantungnya lemah dok, sepertinya dia sudah terserang asma lebih dari 30 menit"
"Pasang selang canulla"
"Baik dokter"
Seakan kembali mendapatkan udara bebas di dadanya, Atthala menghirupnya dengan rakus, kejang yang sesaat cukup membuat tenaga medis kewalahan, memang dalam riwayat pasien asma Atthala sudah sangat kronis, harus mendapatkan penanganan medis khusus.
"Kamu dengar saya?"
Kala kondisinya mulai stabil, Atta membuka matanya sedikit demi sedikit, melihat siapa saja manusia yang ada di ruangan ini.
"Kamu dengar saya?"
Atta mengangguk, walaupun belum terlalu bertenaga setidaknya dia sudah mulai sadarkan diri.
"Bernafas pelan-pelan oke"
