"dadah dedek gemoy, abang ganteng pulang dulu' ucap Biru jahil.
Untuk kesekian kalinya Atta memukul gemas lengan lelaki itu, bahkan dia tidak menyangka jika Biru memiliki sifat yang aneh seperti ini.
"Dasar gue kira dia dingin kayak Kak Senja, eh gila juga"
"Siapa Atta?"
"Lah Bunda udah pulang?"
"Ini siapa kalau belum pulang"
"Iya juga, itu Kak Biru anterin Atta pakek mo..
"Pakek apa?" Sentak Jennie
Seakan tersadar secepat mungkin Atthala mengalihkan pembicaraan namun bukan Jennie namanya yang bisa teralihkan begitu saja.
"Supir kamu masih stand by di rumah, rambut kamu berantakan, ini jaket kulit punya siapa?, Kamu terlalu feminim untuk pakaian kayak gini.
"Bunda please"
"Atta kamu ngerti kan kamu gak bisa kena angin berlebihan"
"Ini ada jaketnya kok Bun"
"Bener kan kamu pulang naik motor"
"Bunda gak usah berlebihan deh"
"Sejak kapan kamu berani bantah Bunda?"
"Sekali aja Bun, toh Atta gak apa-apa kok"
"Kondisi kamu gak bisa kena angin berlebihan Atta"
