Albani kembali menangis, berulang kali membenturkan kepalanya ke dinding rumah sakit, dia yang salah, dia harus menanggung semua ini.
"Ban"
"Mama"
"Maafin kami ya"
Rita dan Kim memang belum pulang dari tadi, mereka hanya menghindar dari Senja, karena takut emosi gadis itu akan meledak seketika.
Kim merasa bersalah dan berniat meminta maaf kepada sang anak dan menantunya jika kondisinya memungkinkan.
"Iya Ma, aku tau pasti Papa kecewa banget sama aku, mikir kalau aku main-main sama Jennie kali ini, tapi demi Allah Ma, aku serius, aku gak bakal lagi nyakitin Jennie"
"Mama titip Jennie ya, dan Mama minta maaf banget sama kamu, dan anak kalian, maaf udah menghilangkan nyawa janin kalian, maaf"
Rita menangis, dia tidak menyangka jika pertemuan mereka kembali akan menimbulkan luka baru untuk keluarga anak bungsunya, tapi semuanya telah terjadi dia tak lagi bisa melakukan apa-apa.
