"Atta sekolah sana" suruh Jennie kesal.
"Gak mau"
"Makanya jangan hamil" ucap Senja cuek.
Sedari tadi Atthala tak berhenti menciumi perut Jennie, sampai wanita berpipi mandu itu jengah dengan prilaku mantan anak bungsunya ini.
"Aaak sakit ih, Bunda Kakak tarik-tarik rambut Atta"
Senja menarik gemas rambut sang adik, dan menjauhkan bibir Atta dari perut Jennie, namun lagi-lagi itu semua adalah hal yang sia-sia, dengan sekuat tenaga gadis berbibir hati itu kembali menciumi perut Jennie gemas.
"Kak" rengek Jennie.
"Tau ah Kakak mau bikin jus dulu"
"Dek, geli kalau kamu giniin mulu"
Namun Atthala tidak terlalu peduli, dia menikmati setiap sentuhannya diperut yang masih rata itu, segitu saja dia sudah gemas apa lagi kalau sudah terlihat.
"Kalau kalian mau adek cewe apa cowo?"
"Cowo" teriak mereka serentak.
"Kalau cewe lagi?"
"Bikin lagi" jawab Atta santai.
