Malam ini deburan ombak masih sama, Laut menunggu Senja dengan debaran yang berbeda ini bahkan sudah jam 9 malam namun belum ada sedikitpun dia melihat kedatangan gadis itu.
Namun kejutan untuknya kala Senja dengan sengaja menutup mata lelaki itu dengan kedua telapak tangannya, kedatangan gadis itu tak terduga.
"Lo nungguin gue?"
"Seperti yang lo fikirin"
"Nungguin apa? Jawaban gue?"
"Ya, gue gak mau basa-basi Sen"
"Kalau gue jawab gue mau gimana?"
"Gue seneng banget"
Laut menggenggam tangan Senja, membawanya kebagian dadanya, dan ya gadis itu menemukan detak jantung yang sangat kencang disana, sama dengan detak yang dia miliki kala melihat Laut didepannya.
"Gimana lo ngerasain gak dia menggila di dalam sana?"
"Hmm, sama gue juga tapi lo gak boleh pegang"
Laut terkekeh, dan kembali larut dalam perasaannya kala melihat tawa renyah dari Senja, bahkan mereka baru bertemu intens selama beberapa minggu namun perasaannya sudah berbeda dari sebelumnya.
