Sekujur tubuhnya panas, bahkan keringat mulai membanjiri pelipisnya, badannya bergerak gelisah, hanya ada Bik Atik di dalam ruang rawatnya dan wanita itu juga sedang tertidur pulas, Atthala kesulitan menggapai oksigen disekitarnya, denyit nafas itu memilukan, asmanya kambuh lagi.
Dengan susah payah Atta menjatuhkan sesuatu agar Bik Atik terbangun, dan benar saja kala dia berhasil menjatuhkan gelas kaca dari atas nakas wanita tua itu terbangun dan terkejut luar biasa melihat anak majikannya kesulitan bernafas.
"Non Atta ya Allah"
Dengan brutal Bik Atik memencet tombol emergency ruangan itu, tak bereselang lama dokter dan dua suster berlari ke ruangan Atta, kondisi Atta tiba-tiba memburuk, ditambah lagi beban fikirannya tentang Jennie ini sudah 2 hari Jennie tidak menemuinya setelah kejadian dia mendapati Jennie mimisan kala itu.
"Asmanya kambuh, tolong pasangkan selang canulla sus, dan saturnasi oksigen"
"Baik dokter"
