"Ukhh.. L-lepaskan aku!! I-iblis jahat!!" Lori memukul tangan yang mencekik lehernya. Dia berjuang sekuat tenaga agar terlepas dari cengkeraman iblis di depannya.
Sayangnya, iblis tetaplah iblis dengan hati mereka yang dipenuhi kejahatan dan energi kebencian yang begitu kuat. Iblis banteng itu malah tertawa terbahak-bahak menikmati sensasi saat manusia di cengkeramannya sekarat.
"Ya! Begitulah seharusnya kalian terlihat putus asa, para manusia lemah! Kalian dengan seenaknya mengambil tanah kami dan membasmi hampir semua iblis yang ada! Kalian makhluk yang menjijikkan, tapi tubuh kalian begitu enak untuk dijadikan santapan! Khahahaha!!" Iblis itu berkata tanpa melihat penampilannya sendiri. Penampilan iblis itu bahkan jauh lebih menjijikkan dari para manusia yang disebutkan.