Victor kini dilanda kebingungan. Bagaimana tidak?! Buku harian milik Ursenna tak bisa dibuka! Padahal jelas-jelas buku tersebut tak memiliki kunci ataupun sesuatu yang membuat buku tersebut tak bisa dibuka.
Victor berkali-kali mencoba membuka sampul depan buku harian, tetapi sampul tersebut seolah memiliki lem yang membuatnya tak mau untuk terbuka seperti seharusnya. Victor yang awalnya merasa lega karena masalahnya akan segera terpecahkan, seketika kembali dijatuhkan lantaran petunjuk masih belum terselesaikan.
"Bagaimana cara membukanya?!" Victor membolak-balikkan buku harian yang tebalnya sekitar 2 cm. Alis pria itu terajut erat, merasa kesulitan dengan situasi tak terduga yang dihadapinya sekarang.
Baik sampul depan, bagian tengah, atau bahkan sampul belakang, buku harian tersebut tetap tak mau terbuka. Ini seperti tersegel seakan yang bisa membuka hanya orang-orang tertentu.
Victor mengerjapkan mata. "Tersegel?"