Saat itu merupakan pesta kedewasaan Ursilla dan saat itu juga dia pertama kali jatuh cinta pada pria yang menghampirinya tanpa memperdulikan tanggapan orang-orang. Alasannya sesimpel itu, tapi cinta Ursilla benar-benar dalam hingga ketika tahu bahwa Morgan pria yang senang menggaet banyak wanita di sisinya, Ursilla tetap bertahan.
Bertahan dengan rasa sakitnya sendiri dan memegang erat sumber kebahagiaannya. Bukan Elias maupun Victor yang menjadi sumber kebahagiaan Ursilla, melainkan Morgan.
Ursilla benar-benar cinta mati pada Morgan hingga dia sampai benar-benar kehilangan nyawanya karena cintanya tersebut. Akan tetapi, Ursilla berhasil dibangkitkan kembali dengan pengorbanan Antares yang sudah terlanjur mencintai tuan putri tersebut.
Sisik kehidupan Antares diberikan pada Ursilla dan merman itu akhirnya meninggal dunia dengan tubuh yang berubah menjadi manusia karenanya dia merman setengah manusia. Jadi, Antares tidak berubah menjadi buih-buih air saat meninggal, hanya ekornya saja yang musnah dan menjadi jasad manusia seutuhnya
Kisah cinta yang tragis tersebut anehnya memiliki ending yang bahagia untuk male lead dan female lead. Lalu, second male lead tidak mendapatkan apapun selain kematian.
[ Player, Anda ternyata cukup cerdas. Tidak heran 'Pencipta' ingin agar aku mengontrol Anda. ]
Ursilla tersentak dari lamunannya ketika mendengar gumaman sistem dalam pikirannya yang sudah pasti terdengar jelas. Mata Ursilla menyipit tajam dengan gigi yang bergemelatuk. "Pencipta? Apa yang kau maksud orang yang memodifikasi novelku dan menjadikannya permainan konyol dengan kontrol sistem semacam ini?"
[ Wah, Player menebaknya dengan tepat! ]
Bibir Ursilla menipis, ini bukan waktunya untuk menikmati pujian dari sistem. Hal yang lebih mengkhawatirkan semakin terlihat jelas di depan matanya.
"Lalu, apa alasannya menyeret ku masuk ke dalam dunia novel yang sudah dimodifikasi ini?!" Ursilla berteriak marah, pupil mata hot pink miliknya berkilat tajam.
BIP!!!
[ Peringatan! ]
[ Player telah melewati batas informasi yang sistem ketahui! ]
[ Level player terlalu rendah, sehingga sistem tak bisa menjawab pertanyaan yang player ajukan karena level tidak memenuhi! ]
Lagi-lagi Ursilla mendengar alarm peringatan dari sistem yang mengulangi ucapan sama seperti saat dia menanyakan mengenai alasannya berpindah di dunia novel. Sekarang sudah terlihat jelas bahwa sistem benar-benar menutup-nutupi hal-hal yang berkaitan dengan Liera, terutama alasan penulis tersebut berpindah ke dalam novel ciptaannya dan bahkan menjadi pemeran utama wanita.
Ursilla menundukkan kepala dan menarik rambutnya dengan kuat. Kulit kepalanya terasa panas, namun hal-hal yang diketahuinya sekarang tidak mudah untuk dicerna dalam pikirannya. "Argh! Berhenti membuat kebisingan di kepalaku! Kau seharusnya menjawab pertanyaan yang paling penting ini!!"
Ursilla berteriak histeris. Kepalanya dipenuhi alarm peringatan sistem yang tak henti-hentinya berbunyi dengan keras. "Siapa 'Pencipta' itu?! Siapa orang yang sudah mempermainkan hidupku dalam sebuah game sialan ini?!"
Ursilla tak bisa menerima fakta bahwa dunia yang dia kira sesuai dengan novel ternyata terdapat campur tangan orang lain yang mengubah isi novel. Beraninya ada orang yang membuatnya terlihat bodoh dan dikendalikan layaknya boneka.
Liera tidak suka dikendalikan oleh orang lain. Sebagai seorang penulis, tentunya dia yang selalu dapat mengendalikan semua tokoh yang novel buatannya sendiri. Namun, hal konyol terjadi padanya yang membuat seorang penulis menjadi tokoh yang dikendalikan dengan campur tangan orang yang tidak diketahui.
"Sialan!" Ursilla memaki dengan suara nyaring hingga membuat Victor yang sebelumnya tertidur pulas kini terbangun.
Victor membelalakkan mata saat tak melihat keberadaan Ursilla di sampingnya. Telinganya mendengar suara tangisan yang dipenuhi rasa frustrasi yang menarik perhatiannya.
Di sudut kamar, dapat Victor lihat, Ursilla bersimpuh sambil meringkuk dengan tangan menarik rambut abu-abunya dengan keras. "Silla! Berhenti menyakiti dirimu sendiri!"
Victor bergegas menghampiri Ursilla, khawatir akan tindakan putrinya tersebut yang dapat membuat kulit kepalanya terluka. Ursilla tidak menghiraukan keberadaan Victor yang kini berusaha menarik tangan Ursilla yang mencengkeram rambutnya sendiri.
"Silla, apa kamu mendengarkan Ayah? Jangan menyakiti dirimu sendiri..." Suara Victor mengandung sedikit keputusasaan. Situasi di mana seseorang memeluknya dengan erat sambil menangis histeris begitu familier baginya.
Victor merasa deja vu, sama seperti saat Ursenna meninggal di pelukannya, keadaan Ursilla kurang lebih hampir sama. Ini memberikan Victor trauma yang tak mudah untuk dihilangkan.
Menghadapi keadaan Ursilla, Victor memiliki perasaan takut dalam hatinya dan membangkitkan rasa putus asa yang jarang terjadi padanya. Tangan Victor memeluk Ursilla dengan erat yang akhirnya berhenti memberontak seperti sebelumnya.
"Ssstt... Tenang, Silla... Ayah ada di sini..." Victor membelai surai abu-abu Ursilla yang berkilau karena terkena sinar bulan dari celah jendela.
Ursilla meremas pakaian Victor hingga kusut. Kondisinya sangat kacau saat ini karena dia terguncang dengan fakta gila yang benar-benar di luar perkiraan. Sorot mata Ursilla terlihat kosong menatap lurus disertai bibir yang terus saja menggumamkan satu pertanyaan.
"Siapa 'Pencipta' yang kau maksud, sistem?"
Ding!
[ Sistem Alpha dengan kode nomor A10 telah melakukan pelanggaran Undang-undang Kerja Sistem karena membocorkan informasi internal pada Player. Sekarang, A10 sedang menjalani hukuman. ]
[ Oleh karena itu, sistem akan memasuki mode otomatis dengan batasan yang semakin meningkat. Player tidak bisa lagi mendapat jawaban atas pertanyaan yang diajukan selain hal-hal yang berkaitan dengan misi yang ditanggung. ]
[ Sistem Beta dengan kode nomor B10 mengaktifkan mode otomatis sistem A10. ]
[ Mode otomatis berhasil diaktifkan. ]
[ Selesaikan misi dan dapatkan hadiah Anda! Terlalu banyak bertanya hanya akan membuat Anda mendapatkan batasan yang semakin meningkat. ]
[ Semoga Anda beruntung! ]
Sampai akhir, bahkan Ursilla tak mengetahui 'Pencipta' yang disebutkan sebelumnya. Namun, setelah mengetahui adanya kode nomor pada sistem yang mengontrolnya, Ursilla memperkirakan bahwa tidak ada satu sistem, mungkin ada banyak orang yang tak terhitung mengalami hal yang sama sepertinya.
Menjadi transmigrator yang memasuki dunia antah berantah dan hanya sebuah dongeng atau fantasi di dunia nyata. Mungkin ada banyak sistem yang menarik manusia-manusia dari dunia nyata untuk bermain peran dalam sebuah novel, bukan hanya novel ciptaan Liera, melainkan novel dari penulis lain.
"Ini masih perkiraan. Aku tidak tahu apa ini masihlah hal fantasi yang kebetulan terjadi atau sudah disusun oleh seseorang." Ursilla menggigit bibir bawahnya dengan kening mengerut dalam. Tangisan yang dipenuhi rasa frustrasinya sudah berhenti dan kini berada dalam gendongan Victor yang menepuk-nepuk punggungnya berusaha untuk menenangkan Ursilla yang menangis sebelumnya.
Victor berjalan ke sana-kemari agar Ursilla kembali tenang. Jari-jari Victor gemetar samar disertai keringat dingin yang memenuhi pelipisnya. Suhu tubuh Victor berubah menjadi dingin karena traumanya terpicu setelah menyaksikan Ursilla yang menangis histeris sambil menarik rambutnya dengan keras.
"Apa yang terjadi padamu, Silla? Jangan membuat Ayah takut," gumam Victor dengan suara parau.
Sudah cukup dia kehilangan Ursenna dalam hidupnya, dia tak ingin mendapatkan hal yang sama untuk kedua kalinya. Victor tidak tahu apa dia akan tetap waras jika kehilangan orang yang dicintainya setelah Ursenna.
"Oleh karena itu, aku akan melindungi mu dan Elias sebagai seorang ayah sekaligus atas permintaan terakhir Ursenna."