Dua puluh menit kemudian...
Mata Sapta menatap lurus ke laut.
Nadine datang ke sisi Sapta dan berdiri diam di sampingnya, dia menatap Sapta dengan mata lurus, dan dia tampak seperti diam.
"Apa yang ingin kamu lakukan dengan melihatku seperti itu? Katakan padaku apa tujuanmu, apakah kamu ingin punya bayi?" Sapta bertanya pada Nadine.
"Oh, oh, apa yang kamu lakukan? Kamu yang menginginkan bayi, kamu langsung mengungkapkan niatmu untukku, um, aku tau pasti pikiranmu seperti itu!" Nadine menunjuk ke Sapta dan berkata.
"Apa kamu yakin? Pastikan saja dulu keyakinanmu, aku tidak akan menghentikanmu." Kata Sapta sambil mengangkat bahunya.
Nadine menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Dengan sepasang matanya, dia menatap Sapta dengan muram. Karena hubungan antara pihak lain, suasananya begitu berat sehingga tidak sedikit pun ada kecanggungan di antara keduanya. Apa yang akan dia lakukan? Apakah benar dia menginginkan anak?
Sekarang Dino ada di sini.
