"Aku ada urusan bisnis dengannya, um, itu hal yang sama. Karena urusan bisnis, ketika dia ingin makan, aku juga hanya bisa mengikutinya makan, yang sangat pasif. Padahal nyatanya, aku tidak mau datang. Kali ini, aku juga tidak mau ikut. Nah, begitulah situasinya!" Nadine mengangguk dan berkata kepada Sapta.
"Apakah itu ada hubungannya denganku?" Tanya Sapta.
"Ya, karena aku adalah wanitamu dan kamu adalah priaku. Aku harus menjelaskan hubungan dengan semua orang dengan jelas padamu. Nah, jadi ini ada hubungannya denganmu, begitulah kira-kiranya." Nadine mengangguk.
"Tidak, tidak, karena jika tidak ada rahasia antara kamu dan dia, maka tidak apa-apa. Jika tidak ada apa-apa, maka kamu tidak perlu memberitahuku, itu semua hak kamu. Kehidupan seorang wanita pasti mengenal banyak pria, kan? Ini adalah hal yang normal, um, itu saja yang ingin aku katakan!" Sapta mengangguk dan berkata.