Sapta datang ke mobil yang tadi dikendarainya.
Sapta menatap Nadine.
Nadine sudah dalam keadaan pingsan disana. Jika orang-orang ini benar-benar ingin melakukan sesuatu, itu terlalu mudah. Nadine benar-benar kehilangan kemungkinan untuk bertarung saat ini, dan dia akan berada dengan genangan darah jika Sapta tidak bisa melindungi mereka berdua.
Waktu semakin berlalu!
Nadine bangun dengan santai.
Di luar jendela ini, matahari sudah terbit, dan matahari juga bersinar. Saat Nadine bangun, dia melihat satu sosok manusia yang tertidur di sampingnya, jika dilihat dari posisi tidurnya, pria ini sepertinya sudah tidur cukup lama. Siapakah lelaki yang ada di ranjang yang sama dengan Nadine? Bukankah itu suami Nadine, Sapta?
Nadine perlahan bangkit, berusaha untuk tidak membuat masalah dan malah membangunkan pria yang sedang tidur di sebelahnya, dan kemudian datang ke dapur untuk membuat makanan pria itu.
Setelah beberapa saat, Sapta keluar dari kamar.